Caravanserai.
Caravanserai. Apakah itu?
Sebagai salah satu negara tertua di dunia, Turki memang menyimpan banyak sejarah masa lalu, terutama soal bangunan dengan arsitektur khasnya. Salah satu yang jadi objek wisata favorit pelancong adalah Caravanserai atau disebut juga hotel gratis. Beberapa diantaranya sudah berumur ratusan tahun lho.
Salah satu yang paling banyak dikunjungi adalah Sultanhani, yang masuk dalam salah satu situs yang dilindungi. Setiap tahun ratusan pelancong pasti menyempatkan mampir untuk melihat dari dekat seperti apa bangunan, interior dan semua hal di balik eksistenti hotel gratis tersebut.
Sejarah Sultanhani Caravanserai
Di Turki terdapat sejumlah Caravanserai atau hotel gratis yang dibangun pada tahun 1228 atau abad ke-13 masehi. Kala itu Sultan Aladdin Keykubat I meminta dibuatkan bangunan hotel untuk tempat pertemuan para pedagang di kawasan Provinsi Aksaray Turki.
Tak tanggung-tanggung dia melibatkan arsitek hebat asal Syria, bernama Muhammad Ibnu Khalwan Al-Dimanshqi. Bangunan ini jadi salah satu yang paling termanfaatkan pada Kekaisaran Seljuk, namun setelah Turki masuk era Ustmani bangunan ini terabaikan.
Kejayaan Sultanhani karavanserai ini melegenda karena dahulu lokasinya merupakan jalur utama perdagangan sutra Turki ke daerah lain. Para pedagang memanfaatkannya sebagai tempat istirahat setelah perjalanan panjang serta mengistirahatkan karavannya untuk sementara.
Selain sebagai tempat istirahat pedagang, biasanya bangunan yang berada di lahan seluas 4.800 meter persegi ini juga digunakan sebagai tempat penyelenggaraan acara amal. Biasanya kerajaan atau kesultanan menjadikannya dapur umum untuk membantu banyak orang yang hidup miskin.
Selain hotel gratis yang terkenal ini, ada juga bangunan serupa yang terdapat di Marmaris Anatolia, Edirne hingga India. Penggunaannya tetap sama yaitu untuk persinggahan musafir, bahkan ada yang masih difungsikan hingga saat ini.
Bangunan ini sempat mengalami musibah kebakaran pada beberapa bagiannya, kemudian direnovasi pada tahun 1278 di bawah kepemimpinan gubernur Seraceddin Ahmed Kerimeddin bin El Hasan pada era Sultan KayKhusraw III.
Lokasi dan Akses Caravanserai
Hotel gratis Sultanhani terletak di kawasa Sultanhan, tepatnya di Jalan Raya Konya-Aksarai. Alamat lengkapnya di Istikamet Ataturk Cd, 68000 Sultanhani Aksaray Merkez Turki. Untuk mencapai lokasi ini ada beberapa akses yang bisa digunakan, yaitu:
- Dari Kota Ankara
Dari pusat kota Ankara jarak yang harus ditempuh menuju bangunan hotel ini sekitar 258 kilometer, dengan waktu sekitar tiga jam. Rutenya bisa melewati D750 atau E90. Selain itu bisa juga via rute D260 dengan menggunakan jalur darat seperti taksi atau bis umum.
- Dari Bandara Ankara
Kalau kalian mendarat di bandara Esenboga Angkara bisa langsung memesan taksi untuk datang ke Caravanserai. Jarak tempuhnya 282 kilometer atau sekitar 3 jam 18 menit perjalanan melalui rute D750 atau E90.
- Dari Kota Istanbul
Butuh energi ekstra ketika memutuskan melakukan perjalanan ke hotel gratis ini dari Kota Istanbul. Karena butuh waktu sekitar 7,5 jam untuk mencapainya atau sekitar 713 kilometer. Biasanya pelancong memanfaatkan tour lokal atau menyewa taksi agar tidak capek di jalan.
Rute yang bisa digunakan adalah O-4 atau D750, tapi kalau kalian berasal dari kawasan Selatan Istanbul bisa melewati rute D200 atau E90 dengan jarak lebih jauh yaitu 730 kilometer atau sekitar 8 jam perjalanan.
- Dari Bandara Tayakadin Istanbul
Mungkin ada sebagian kalian yang ingin langsung mengunjungi objek wisata Konya yang terkenal itu, setelah mendarat di Bandara Istanbul. Cukup sewa taksi atau bus pariwisata dengan jarak tempuh sekitar 713 kilometer yang memakan waktu sekitar 7,5 jam perjalanan.
Rute yang bisa dilewati adalah O-4 dan rute D750 atau E90. Transportasi yang bisa digunakan adalah jalur darat saja, atau jalur laut namun harus dilihat terlebih dahulu apakah jadwal keberangkatan kalian bisa disesuaikan dengan jadwal kapal menuju kawasan tersebut.
- Dari Kota Bursa
Jarak dari Kota Bursa ke Caravanserai Sultanhani adalah 581 kilometer dengan waktu tempuh mencapai 6 jam 42 menit kalau menggunakan rute via D200 atau E90. Sedangkan jika lewat rute D300 bisa lebih lama yaitu berkisar 6 jam 45 menit.
- Dari Kota Izmir
Jaraknya hampir sama dengan jarak Istanbul ke kawasan perdagangan zaman dahulu itu, yaitu sekitar 644 kilometer. Kalian harus melakukan perjalanan selama 7,5 jam melalui rute D300/E96 atau bisa juga melalui D300 saja.
Eksterior Bangunan Caravanserai
Dilihat dari luar bangunan ini memang sekilas tampak sama dengan bangunan lama Turki pada umumnya, yang banyak mengusung bentuk persegi panjang. Konsepnya terlihat seperti istana yang dipisah menjadi dua bagian.
Pada bagian gerbang yang luasnya sekitar 44 meter x 58 meter terdapat gapura dengan dekorasi berbentuk ceruk dan disusun secara geometri. Kalian pasti bakal takjub saat akan melangkah ke bagian dalam karena disambut dengan arsitektur super tinggi dengan kualitas bahan yang sangat unik.
Pertama memiliki pintu yang terbuat dari marmer dengan bentuk geometris yang elegan, bagian ini juga memiliki masjid yang dibuat dari batu persegi di tengah halaman yang luas. Kemudian ada juga beberapa kamar untuk tempat beristirahat para musafir atau pedagang.
Bangunan kedua memiliki ukuran elbih kecil namun punya lebih banyak bagian. Dahulu fungsinya adalah untuk menempatkan binatang karavan pedagang seperti kuda. Lalu ada bengkel, gudang peralatn dan gudang makanan. Pembedanya terletak pada kubah dan sistem pencahayaan melalui jendela.
Interior Bangunan Caravanserai
Pada bagian dalam ruangan terdapat dua lokasi yang dipakai secara bergantian, pada bagian depan biasanya digunakan pada musim panas dengan diameter 30 meter. sedangkan bagian yang lebih menjorok ke dalam akan dipakai ketika musim dingin tiba.
Interior bangunan dibuat dari jenis batu pualam khas Anatolia dengan desain yang rumit namun menakjubkan. Hanya orang tertentu yang bisa menciptakan desain seperti itu, makanya bangunan ini sangat dijaga kelestariannya.
Pada beberapa bagian kiri dan kanan terdapat kamar yang ukurannya kecil, dahulu dipakai sebagai dapur umum, kamar mandi dan tempat menginap. Bahkan hingga saat ini masih digunakan oleh para pelancong yang ingin menyibak langsung keindahan Caravanserai Sultanhani.
Untuk mengawasi kondisi bangunan, dibuat sebuah menara pengawas di bagian tengah setinggi 15 meter. Pintu masuk menara juga dibuat dari marmer berukir dengan lorong setinggi 6 meter. Memang benar-benar desain yang unik dan indah kan?
Keunikan Caravanserai Sultanhani
Ada beberapa keunikan dari bangunan yang satu ini diantaranya adalah:
- Ternyata bangunan ini memiliki beberapa ruangan yang sangat gelap dan tak berani dimasuki pengunjung. Karena katanya “penghuni” kamar tersebut tak suka jika ada orang ramai di tempat tinggalnya. Alhasil hingga saat ini ruangan itu dibiarkan lembab dan tak diberi penerangan.
- Kalau biasanya hotel harus berbayar, namun hotel ini dan semua karavanserai lainnya di Turki tak dipungut biaya sewa sepeserpun. Pengelolaan dan pemeliharaan gedung dibiayai oleh para bangsawan setempat.
- Maksimal orang boleh menginap di karavanserai adalah tiga hari, bukan saja tidur namun makanan hingga kebutuhan lain bisa didapatkan secara gratis. Benar-benar tempat yang sangat dibutuhkan bagi para musafir yang melakukan perjalanan jauh.
- Kalau para pedagang datang dengan hewan peliharaannya, maka makanan untuk hewan tersebut juga akan diberikan secara gratis oleh pengelola hotel ini. Jadi kepuasan musafir bukan saja untuk diri sendiri tapi juga untuk apa saja yang dibawanya.
Fasilitas Sultanhani Caravanserai
Walaupun berada di jalan lintas antara Konya dan Aksaray namun untuk mendukung perjalanan yang menyenangkan dan minim masalah, banyak fasilitas pendukung yang terdapat di sekitar area hotel gratis ini. Kalian bisa memanfaatkannya sesuai kebutuhan.
Restoran
Kalau jam makan sudah tiba sementara kalian masih fokus mengeksplorasi bangunan bersejarah ini, tak ada salahnya berhenti sejenak dan emncari tempat makan yang cocok. tenang saja, di sekitar area Karavanserai ini terdapat sejumlah restoran dengan menu bervariasi dan cocok di lidah.
- Kardesler Etliekmek
Terletak paling dekat dengan Caravanserai karena jaraknya hanya sekitar 1,1 km dari bangunan tersebut. Menu yang disediakan sangat khas Turki mulai dari nasi hingga minuman yang tak akan kalian temukan di tempat lain.
- Has Doner
Kalau mau makanan yang lebih variatif dan cepat saji, bisa datang ke restoran ini, kalau menggunakan taksi hanya berkisar 1,5 jam perjalanan. Menunya juga sangat beragam, bukan saja makanan Turki.
- Belisirma Restaurant
Sama halnya dengan Has Doner, restoran ini juga memiliki menu yang beragam. Tapi jaraknya memang lebih jauh yaitu sekitar 64 km atau berkisar 2 jam perjalanan. Kalian bisa membeli makanan di sini dulu sebelum datang ke Karavanserai jika datang dari arah Istanbul.
- Baba Kebab
Untuk yang penasaran dengan makanan bernama kebab yang memang berasal dari Turki, kalian bisa datang ke Baba Kebab yang berjarak sekitar 65 kilometer. Rasa kebabnya yang khas akan membuat ketagihan apalagi bumbu pada dagingnya benar-benar meresap dengan sempurna.
Parkir
Untuk kalian yang datang dengan rombongan, tak perlu khawatir karena area parkir di sekitar bangunan hotel gratis tersebut sangat luas. Karena memang dimanfaatkan untuk parkir pengunjung, tarif parkirnya juga tidak mahal.
Penginapan
Walau kalian berhasrat mencoba menginap di Sultanhani Caravanserai bisa saja hal itu tidak terwujud, karena berdasarkan informasi pemerintah setempat dalam setahun ratusan orang datang untuk mencoba sensasi menginap di sana, jadi untuk akternatif fasilitas menginap bisa memilih hotel di sekitar lokasi.
Ada yang namanya Grandhan Hotel berjarak 3,3 km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit perjalanan. Lalu hotel Grand Altuntas Hotel yang jaraknya sekitar 44 kilometer, kalian bisa memilih yang sesuai dengan anggaran yang ada, tapi tenang tiap hotel punya kamar yang harganya murah kok.
Kalau mau hotel lain, ada pilihan seperti Ihlara Termal Tatil Koyu yang jaraknya sekitar 62 kilometer, kemudian Hotel Akar yang berjarak sekitar 64 kilometer dan Cappadocia Ihlara & Caves yang letaknya paling jauh namun tetap dengan fasilitas terbaiknya.
Objek Wisata Terdekat Dari Caravanserai
Setelah puas menelusuri bangunan sejarah Turki bagi para pedagang sutra di masa lalu itu, kalian bisa melanjutkan perjalanan menuju berbagai objek wisata lain yang terdapat di dekat Sultanhani. Beberapa diantaranya juga menjadi destinasi favorit karena keunikannya masing-masing.
Pertama yaitu Hasan Dagi yang merupakan pengunungan indah dengan pemandangan luar biasa di sekelilingnya. Kalian bisa melihat dataran Konya dengan maksimal, lalu Aladaglar dan Gunung Taurus yang memukau. Apalagi di sore atau pagi hari.
Untuk mengunjungi lokasi ini butuh waktu sekitar dua jam perjalanan menggunakan kendaraan darat, banyak yang memuji lokasi wisata yang satu ini karena banyak kegiatan yang bisa dilakukan di sana sepanjang hari.
Kedua adalah Selime Monastery atau Biara Selime yang letaknya di Cappadonia Turki. Bangunan berbentuk batu ini memiliki arsitektur yang unik, makanya tak pernah sepi pengunjung yang mau melihat sejarah penyebaran kristen di Turki pada abad ke-10.
Ketiga yaitu Karamanoglu Ulu Camii yang merupakan saah satu masjid bersejarah di Aksaray Turmi. Bangunannya yang juga terbuat dari marmer ini membuat keeksotisannya sendiri, dan hebatnya walau sudah berusia ratusan tahun masih digunakan hingga saat ini.
Jaraknya dari Sultanhani Caravanserai adalah sekitar 44 kilometer dengan perjalanan via darat, kalian bisa menggunakan kendaraan taksi atau bus travel yang super nyaman. Sehingga perjalanan sekitar 2 jam jadi tidak terasa.
Tips Berpetualang ke Sultanhani Caravanserai
Karena terletak di salah satu jalan lintas kota dan provinsi, wajar jika melakukan perjalanan ke hotel gratis yang satu ini butuh persiapan maksimal. Sebab bisa saja kalian mendapatkan kendala seperti mobil mogok, atau masalah tak terduga lainnya, coba deh pakai tips saya berikut ini:
- Bawa Kamera
Ini adalah hal wajib sehingga semua momen menakjubkan bisa diabadikan, bukan saja bangunan hotel yang memang sangat indah. Tapi juga semua momen penting sepanjang perjalanan, apalagi jika waktu tempuhnya cukup lama.
Percaya atau tidak sepanjang perjalanan menuju Sultanhani Caravanserai banyak hal menarik yang tak akan kalian temukan di tempat lain. Mulai dari bangunan, cara orang berpakaian, hingga spot-spot tak terduga.
- Bawa Baju dan Perlengkapan Ganti
Kalau kalian beruntung tentu bisa menginap langsung di Karavanserai tertua itu, dan merasakan fasilitas yang dulunya dipakai para musafir. Tapi kalau tidak, tentu perlu tempat menginap di sekitar area.
Apalagi kalau perjalanan yang ditempuh cukup panjang, tak mungkin kalian kembali ke tempa asal hari itu juga kan? Makanya perlu bawa baju dan perlengkapan ganti ketika harus menginap di hotel atau hostel.
- Bawa Duit Secukupnya
Jangan pula lupa untuk membawa uang yang cukup, baik itu uang tunai dalam bentuk Turkish Lira, maupun Dolar Amerika. Sebab bisa saja kalian melakukan transaksi yang tak bisa menggunakan kartu kredit atau debit.
- Pakai Tour Lokal di Caravanserai
Agar perjalanan lebih nyaman tak ada salahnya ikut rombongan tur lokal yang banyak tersedia di Turki. Sehingga tinggal mengikuti jadwal perjalanan yang sudah ditentukan, tanpa harus pusing menentukan objek wisata mana lagi yang akan dikunjungi selanjutnya.
- Bawa Makanan dan Perlengkapan Tambahan
Bawalah makanan tambahan untuk bekal di jalan, terutama bagi kalian yang berangkat dari kota jauh seperti Angkara dan Istanbul yang jarak tempuhnya berjam-jam. Jangan pula lupa membawa power bank dan cas ponsel agar ponsel selalu dalam keadaan aktif.
Perlengkapan tambahan lain yang perlu dibawa adalah tas ransel kecil, topi, kacamata yang pastinya sangat perlu ketika matahari bersinar terik. Karena Turki terkenal dengan cuaca panas yang cukup terik.
Kalau kalian memutuskan untuk datang ke Sultanhani Caravanserai dijamin tidak akan kecewa, karena tempat wisata di Turki yang satu ini punya keindahan yang beda dari objek lain. apalagi sensasi menginap disana yang akan memberi pengalaman baru sebagai musafir padang pasir.
Happy holiday ya!
Leave a Reply