Laser Buddha.
Negeri Gajah Putih memiliki banyak atraksi wisata yang menarik. Salah satunya adalah Laser Buddha. Kami memutuskan untuk mampir ke objek wisata ini ketika sedang berada di Pattaya. Tempat ini bisa dibilang salah satu ikon Thailand. Jadi, Kalian tak boleh melewatkannya ketika berada di kota wisata ini.
Apa Itu Laser Buddha?
Saat mendengar kata Laser Buddha, beberapa orang mungkin akan membayangkan sebuah patung Buddha yang dapat mengeluarkan sinar laser. Well, pahatan atau ukiran Buddha yang memiliki sebutan The Buddha Mountain atau Khao Chi Chan ini sebenarnya dibuat dengan laser dan berwarna keemasan.
Pahatan tersebut unik dan jarang ada yang menyamainya. Selain itu, image Buddha pada gunung ini tergolong sebagai image raksasa. Tebing tempatnya dipahat sendiri memiliki tinggi sekitar 130 m. Sedangkan pahatan Buddha ini memiliki ukuran tinggi 109 m dan lebar 70 m.
Dari kejauhan, pahatan ini nampak seperti lukisan megah. Para pengunjung tidak hanya dapat mengaguminya dari kejauhan. Mereka juga dapat mendekati tebing tempat sosok Buddha ini dipahat. Meski demikian, mereka tidak dapat menyentuhnya karena tebing ini dikelilingi oleh pagar.
Pagar ini didirikan untuk beberapa tujuan. Salah satunya adalah untuk mencegah tangan-tangan jahil yang dapat merusak keindahan dari sosok Buddha ini. Selain itu, pagar ini juga ditujukan untuk melindungi para pengunjung.
Batu tebing ini sangat mungkin terpengaruh oleh cuaca dan menjadi rapuh atau mudah lepas. Dengan adanya pagar pembatas ini, pengunjung dapat terhindar dari cidera yang diakibatkan oleh jatuhnya batu-batu yang mungkin lepas tersebut.
Sejarah Pembuatan Laser Buddha
Pada tahun 1996, ulang tahun Raja Bhumibol yang ke-50 dirayakan dengan pembuatan sosok Buddha pada sebuah tebing batu atau gunung. Pembuatannya bukan dengan cara dipahat sehingga menjadi patung. Namun, permukaan keras gunung ini digambari dengan sosok Buddha yang sedang bersila.
Untuk membuat gambar raksasa ini, software komputer khusus dan teknologi pemotongan laser digunakan. Pertama-tama, ahli komputer membuat gambar sosok Buddha bersila di atas teratai dengan software tersebut. Setelah itu, gambar ini diaplikasikan pada teknologi pemotongan laser.
Dengan demikian, hasil akhirnya akan sesuai dengan gambar. Setelah itu, outline gambar ini dilapisi dengan emas. Sehingga, sosok Buddha terlihat jelas pada latar batuan yang berwarna gelap. Pada siang hari ketika matahari bersinar terik, garis-garis keemasan ini akan terlihat berkilauan.
Daya Tarik Laser Buddha
Menurut saya, objek wisata ini sederhana namun menarik. Sederhana karena fasilitasnya sangat mendasar dan tidak banyak detail-detail buatan manusia pada objek wisata ini. Sehingga, di sini kalian tidak akan menemukan spot-spot foto yang sengaja dibuat untuk selfie para pengunjung.
Dan menarik karen beberapa hal berikut ini
- Sosok Buddha Emas yang megah
Sosok Buddha emas yang tergambar pada dinding tebing bagian utara ini terlihat. Dari kejauhan, pahatan ini nampak sangat spektakuler. Andai pengunjung tidak mengenalnya dengan nama Laser Buddha, mereka pasti bertanya-tanya bagaimana membuatnya.
- Keindahan alam dan taman
Kemegahan pahatan ini dipercantik dengan keindahan alam di sekitarnya. Sehingga, objek wisata ini terlihat menawan. Di sekitar gunung tempat image Buddha dipahat, terdapat kolam, padang rumput, dan taman yang asri.
- Suasana tenang dan damai
Suasana di objek wisata ini terasa sangat tenang dan damai. Untuk kalian yang ingin mencari ketenangan, Khao Chi Chan ini dapat menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkannya. Di area sekitar tebing ini biasanya juga ada beberapa biksu berjubah oranye yang sedang beribadah.
Sehingga, tak heran jika suasana tenang dan damai ini terasa semakin sakral. Buddha Mountain ini memang digunakan untuk beribadah dan memberi penghormatan. Oleh sebab itu, Kalian sebaiknya berpakaian sopan ketika berkunjung kemari. Dalam berpakaian, pundak dan lutut harus tertutup.
Meski demikian, tidak ada aturan ketat tentang pakaian ini. Sehingga, Kalian tidak perlu menyewa sarung jika celana atau rok Kalian terlalu pendek. Meski peraturan wisata religi ini lebih longgar dari pada wisata religi lainnya, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
What To Do di Laser Buddha
Tidak banyak kegiatan yang dapat dilakukan di objek wisata ini. Meski demikian, hal ini bukan berarti bahwa Laser Buddha ini tidak menarik untuk dikunjungi. Taman dan kolam di tempat ini cukup menyita perhatian.
Sehingga, jika kebetulan Kalian sedang lelah, kelelahan ini dapat sedikit terobati dengan menikmati taman tersebut. Bagi anak-anak, taman ini dapat menjadi tempat yang mengasyikkan untuk dijelajahi. Kedua anak saya sendiri merasa cukup senang dengan taman ini, terutama kolamnya.
Selain menenangkan diri di taman, Kalian tentu saja harus berfoto di area wisata ini. Memasukkan seluruh sosok Buddha besar ini dalam satu frame mungkin tak selalu mudah. Untuk melakukannya, Kalian harus memotretnya dari kejauhan.
Selain itu, pastikan bahwa Kalian mengunjunginya tidak terlalu sore. Dengan demikian, kilauan emas dari sosok suci ini akan terlihat paling kinclong saat matahari cukup tinggi. Sehingga, foto yang Kalian ambil terlihat benar-benar memukau.
Fasilitas di Laser Buddha
Seperti yang sudah saya singgung di atas, fasilitas objek wisata ini memiliki fasilitas wisata yang sangat mendasar. Beberapa fasilitas tersebut adalah halaman parkir, toilet, dan paviliun untuk beristirahat. Selain itu, di sini juga ada beberapa penjaja makanan.
Sehingga, Kalian tidak perlu khawatir bahwa kebutuhan mendasar Anda tidak akan terpenuhi ketika berwisata di sini. Meski fasilitas tersebut hanyalah fasilitas mendasar, namun kenyamanan dan kualitasnya tidak perlu diragukan lagi
Jam Buka dan Biaya Masuk Laser Buddha
Laser Buddha buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga pukul 17.00 setiap hari. Waktu terbaik untuk mengunjunginya adalah ketika hari masih cukup pagi, sekitar pukul 9. Dengan demikian, cuaca tidak terasa terlalu panas.
Selain itu, datang lebih pagi juga akan memberi anda lebih banyak keleluasaan. Hal ini karena pada waktu itu jumlah wisatawan belum terlalu banyak. Untuk pengalaman wisata yang lebih maksimal, pastikan bahwa Kalian mengunjunginya saat cuaca cerah.
Para pengunjung dapat memasuki objek wisata ini secara gratis. Sehingga, Buddha Mountain ini bisa digolongkan sebagai wisata murah meriah tapi gak murahan. Jika Kalian kemari dengan menggunakan mobil sewaan, Kalian juga tidak perlu membayar biaya parkir.
Lokasi dan Akses Laser Buddha
Khao Chi Chan terletak di Na Chom Thian, Distrik Sattahip, Chon Buri. Jarak objek wisata religi ini dari pusat kota Pattaya adalah 24 km atau sekitar 35 menit perjalanan. Untuk mengaksesnya, Kalian dapat melakukannya dalam tiga cara. Berikut ini cara-cara tersebut.
- Taxi
Taxi adalah mode transportasi yang paling cepat untuk pergi ke Buddha Mountain ini. Dari pusat kota Pattaya, dibutuhkan waktu sekitar 25 menit untuk sampai ke objek wisata tersebut. Akan tetapi, jenis transportasi ini tergolong mahal. Kalian harus mengeluarkan uang sekitar 500 baht untuk sekali jalan.
- Bus lanjut taxi
Perlu diketahui bahwa tidak ada transportasi umum yang langsung menuju ke spot wisata religi ini. Meski demikian, Kalian dapat naik bus jalur 138 dari Pattaya menuju Sattahip. Dari Sattahip, Kalian dapat meneruskan perjalanan dengan taxi.
Taxi dari Sattahip menuju Laser Buddha cukup terjangkau tarifnya. Rata-rata, total biaya yang diperlukan untuk perjalanan ini adalah sekitar 200 bath atau sekitar 100.000 rupiah untuk sekali perjalanan. Dengan demikian, Kalian dapat menghemat banyak uang untuk perjalanan ini.
- Menyewa mobil
Cara lain untuk mengakses spot wisata ini adalah dengan mengendarai mobil sewaan. Tarif sewa mobil di Pattaya untuk satu hari berkisar antara 600 hingga 700 bath, yang jika dirupiahkan adalah antara 300.000 hingga 350.000 rupiah.
Sekilas, biaya ini mungkin terkesan mahal, bahkan jauh lebih mahal daripada taksi. Akan tetapi, dengan biaya tersebut, Kalian dapat melakukan perjalanan pulang balik Pattaya – Budddha Mountain.
Selain itu, dengan mobil ini, Kalian juga dapat mampir ke objek wisata lain di dekat Buddha Mountain ini. Sehingga, jenis transportasi ini tidak semahal kelihatannya.
Di samping itu, dengan menyewa mobil, Kalian dapat melakukan perjalanan dengan lebih leluasa. Bagi Saya yang berlibur kemari bersama dua bocil, jenis transportasi inilah yang pertama menjadi pertimbangan saya dan suami.
Objek Wisata di Sekitar Laser Buddha
Kalian tidak membutuhkan waktu lama untuk mengunjungi Khao Chi Chan. Jadi, objek wisata ini lebih berupa atraksi sampingan di antara objek-objek wisata lain yang ada di Pattaya. Setelah selesai mampir di Laser Buddha, Kalian harus mengunjungi beberapa objek wisata yang terletak tak jauh darinya.
Jika Kalian tidak mengunjungi tempat-tempat tersebut, maka liburan Kalian di daerah ini tidak akan sempurna. Berikut ini objek wisata yang ada di sekitar Buddha Mountain.
- Silverlake Vineyard
Dalam jarak selemparan batu dari Laser terdapat objek wisata yang sangat terkenal. Nama objek wisata tersebut adalah Silverlake Vineyard. Kebun anggur ini sudah dikembangkan selama 20 tahun. Sehingga, tak heran jika ada berbagai jenis anggur yang dibudidayakan di sini.
Ketika berada di kebun ini, Kalian akan melihat tiga daya tarik utama.
- Kebun luas dan asri
Ukuran kebun ini sangat luas, sekitar 400 ha. Namun, Kalian tak perlu khawatir akan kelelahan saat mengeksplorasinya. Ada cable car yang akan membawa Kalian berkeliling. Selain itu, keasrian dan ketenangannya akan membuat Kalian lupa akan rasa lelah.
- Proses pembuatan wine
Kegiatan lain yang dapat dilakukan di sini adalah melihat proses pembuatan wine yang unik. Setelah melihat prosesnya langsung, pengelola juga akan menunjukkan macam-macam wine buatan vineyard ini. Kalian bahkan dapat mencicipi dan membelinya langsung di sini.
- Taman ala Eropa
Daya tarik lain di Silverlake Vineyard adalah taman bunganya. Taman ini didesain dengan gaya Eropa dan kelihatan sangat cantik. Beraneka bunga warna-warni menghiasi taman ini. Selain itu, di sini, juga terdapat miniatur kincir angin Belanda dan danau.
- Nong Nooch Tropical Botanical Garden
Jika ditanya mana objek wisata favorit di Pattaya, kedua anak saya pasti tak lupa menyebut Nong Nooch Tropical Botanical Garden. Taman ini memang dibuat dengan sangat menawan dan mempesona.
Botanical garden ini sangat luas, sekitar 2 km persegi. Landscaping taman ini benar-benar top. Selain itu, tanaman semak yang dibentuk menyerupai hewan dan berbagai objek menarik membuat anak-anak sangat menyukainya. Di sini juga ada mini zoo dan banyak fasilitas lain.
Untuk menjelajahi taman ini, pengunjung akan diberi dua pilihan kemudahan transportasi, yaitu sepeda dan shuttle bus. Karena ingin melihat taman ini lebih dekat, saya sekeluarga memilih bersepeda. Setelah puas menjelajah, kami menikmati pertunjukan seni dan budaya Thailand.
Untuk bisa menjelajahi taman ini secara menyeluruh, Kalian membutuhkan waktu sekitar tiga jam. Jadi, pastikan bahwa kalian membagi waktu dengan baik antara Laser Buddha dan objek wisata lainnya
- Pantai Ban Amphur
Pantai ini terletak satu wilayah dengan Laser Buddha, yaitu Na Chom Thian. Pantai ini merupakan objek wisata yang sangat cocok untuk family holiday. Di sini, orangtua dapat bersantai menikmati suasana pantai.
Untuk bersantai, Kalian dapat menggunakan fasilitas yang ditawarkan oleh pengelola. Fasilitas ini adalah lounger dan payung besar. Sedangkan anak-anak dapat bermain di playground yang ada di pantai tersebut. Di area ini ada berbagai pilihan ayunan, jungkat-jungkit, seluncuran, dll.
Pantai Ban Amphur ini tidak terlalu dalam. Sehingga, anak-anak dengan pengawasan orangtua dapat berenang dan bermain air di pantai ini. Selain itu, pantai ini juga cukup bersih. Sehingga, Kalian dapat bermain air dengan nyaman.
Setelah asyik beraktivitas di pantai ini, Kalian dapat menikmati berbagai hidangan seafood yang ditawarkan oleh restoran di sini. Hidangan ini dijamin enak dan mengenyangkan.
Tips Wisata ke Laser Buddha
- Manajemen waktu
Manajemen waktu yang baik sangat diperlukan ketika Kalian berlibur di Laser Buddha dan objek-objek wisata di dekatnya. Dengan demikian, Kalian dapat mengunjungi semua objek wisata tersebut sebelum dalam satu hari.
Saya sendiri memilih untuk mengunjungi Buddha Mountai terlebih dahulu sebelum ke objek wisata lain. Hal ini karena objek wisata ini tidak membutuhkan waktu lama untuk dikunjungi. Selain itu, tempat ini juga paling bagus dikunjungi sebelum pukul 12.00 siang.
Setelah itu, barulah saya sekeluarga mengunjungi objek wisata lainnya. Tempat terakhir yang kami kunjungi adalah Pantai Ban Amphur. Hal ini karena pantai ini dibuka hingga pukul 20.00. Selain itu, saya juga tertarik melihat sunset di pantai ini.
- Outfit yang tepat
Pakaian yang nyaman dan sejuk sangat dibutuhkan ketika berwisata ke Laser Buddha dan sekitarnya. Selain itu, jangan lupa pula untuk menyiapkan kacamata hitam dan topi. Sehingga, Kalian tidak akan terasa terlalu kepanasan nantinya.
- Patuhi papan tanda
Di Buddha Mountain, Kalian akan menemui beberapa papan tanda. Patuhilah pesan pada papan tanda tersebut ketika mengeksplorasi atau berfoto di tempat ini. Papan tersebut tidak hanya dibuat untuk menjaga ketenangan objek wisata ini namun juga demi keselamatan pengunjung.
- Hormati mereka yang sedang beribadah
Kalian kemungkinan besar akan bertemu warga lokal yang datang ke Buddha Mountain untuk beribadah atau memberi penghormatan kepada Buddha. Jika bertemu dengan mereka, Kalian sebaiknya benar-benar menghormati mereka dengan cara berkelakuan baik.
Selain itu, Kalian sebaiknya tidak berisik, dan tidak mengganggu privasi mereka. Sehingga, mereka dapat beribadah dengan tenang dan khusyuk.
Liburan di Pattaya bukan cuma liburan pantai saja. Di sekitar area ini juga ada Laser Buddha dan keindahan taman yang dapat dinikmati. Jadi, jika Kalian sudah puas mantai, Kalian dapat mengeksplorasi wisata di sekitar Mountain Buddha.
Jangan lupa pakai sun block ya.
Leave a Reply