Motif Batik Sederhana Dan Mudah Digambar.
Beberapa motif batik yang kita ketahui ada yang sangat sederhana dan sangat mudah untuk digambar sendiri di rumah, namun ada pula yang sangat njlimet dan susah untuk ditiru.
Yang saya tahu, beberapa motif batik yang sangat mudah untuk digambar misalnya adalah Batik Trumtum, Batik Parang, Batik Kawung, Batik Tumpal, dan Batik Liris.
Motif Batik Sederhana Dan Mudah Digambar
Kebanyakan jenis batik yang saya ketahui memang berasal dari tanah Jawa.
Namun ada beberapa jenis batik dari luar Jawa yang juga sederhana dan mudah digambar, seperti batik Papua, Batik Besurek dari Bengkulu, dan juga Batik Pacitan dari Jawa Timur.
Berikut adalah pembahasan mengenai contoh skestsa gambar motif batik yang sederhana dan mudah digambar, terutama untuk anak SD, SMP, dan SMA. Yuk kita bahas.
Contoh Motif Batik Sederhana yang Mudah Digambar
A. Motif Batik Kawung
Motif batik ini berasal dari Sunda. Kata “kawung” dalam bahasa Sunda berarti “buah aren” atau kolang-kaling. Ini adalah salah satu motif batik sederhana yang sangat mudah digambar bahkan oleh anak SD sekalipun.
B. Motif Batik Tumpal
Motif batik ini berbentuk segitiga sama kaki dengan hiasan bunga dan daun. Motif batik tumpal cenderung lebih sering kita temukan di bagian pinggir atau ujung sebuah kain batik.
C. Motif Batik Liris
Motif batik selanjutnya yang gampang untuk digambar adalah motif batik liris yang berasal dari Tasik. Motif batik ini terlihat sederhana dengan pola garis-garis sejajar yang digambar miring seperti lereng. Pola yang digambar pun sangat sederhana, sehingga lebih mudah diikuti dan dibuat.
D. Batik Ceplokan
Batik ceplokan memiliki motif yang sederhana terdiri atas bentuk-bentuk dasar (shape) seperti persegi panjang, segi empat, bintang, lingkaran, dan oval. Perpaduan beberapa shapes sederhana tersebut bisa menciptakan motif batik yang menarik. Contohnya, motif batik Ceplok Sriwedari.
E. Batik Truntum Solo
Motif batik ini pertama kali diciptakan oleh Ratu Kencana, seorang permaisuri dari Sunan Pakubuwana III. Karena yang menciptakannya adalah seorang wanita, maka tidak sulit untuk menebak jika motif batik ini sangat feminim. Warnanya pun terkesan lembut (kewanita-kewanitaan). Bentuknya mudah digambar dan sederhana, sehingga cocok dijadikan sebagai motif batik untuk belajar anak-anak sekolah.
Batik adalah salah satu ciri khas Indonesia. Oleh UNESCO, batik dianggap sebagai salah satu warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non-bendawi dari Indonesia sejak tanggal 2 Oktober 2009. Sebagai masyarakat Indonesia, kita wajib mengenal berbagai macam budaya tanah air, tidak terkecuali batik.
Batik mengalami perkembangan yang cukup signifikan beberapa tahun belakangan ini, karena sebelumnya, negara jiran berusaha mengklaim batik sebagai salah satu warisan budaya nenek moyang mereka. Padahal, jelas-jelas batik merupakan salah satu budaya asli Indonesia. Sejak saat itu, banyak masyarakat Indonesia yang merasa terpanggil untuk ikut melestarikan budaya warisan nenek moyang tersebut agar tidak diklaim oleh negara lain.
Dukungan pemerintah dan berbagai instansi membuat batik semakin diminati. Tidak hanya digunakan pada acara acara tradisional, melainkan, batik saat ini semakin modern dan banyak digunakan untuk pergi ke pesta-pesta, ke kantor, dan menghadiri berbagai acara resmi baik nasional maupun internasional.
Batik tidak lagi identik dengan orang-orang tua dan kuno. Modern ini, Batik terus mengalami inovasi, ditandai dengan kehadiran batik modern yang didesain menggunakan motif-motif yang lebih fleksibel dan cocok digunakan oleh anak-anak maupun remaja.
Jika anda tertarik untuk belajar membatik, ada beberapa tips belajar membatik yang bisa Anda coba, dimulai dari motif batik sederhana dan yang mudah digambar. Namun sebelum itu, ada baiknya anda mengenal terlebih dahulu aneka macam batik, motif batik, serta asalnya. Karena sebenarnya, batik tidak hanya berasal dari wilayah Jawa saja.
Batik Indonesia Berdasarkan Asalnya
- Batik Solo
- Batik Jogja
- Batik Pekalongan
- Batik Madura
- Batik Cirebon
- Batik Jakarta
- Batik Bali
- Batik Banten
- Batik Minangkabau
- Batik Sidoarjo
- Batik Aceh
- Batik Banyuwangi
- Batik Bojonegoro
- Batik Banyumas
- Batik Bengkulu
- Batik Kalimantan
- Batik Ciamis
- Batik Cianjur
- Batik Cimahi
- Batik Demak
- Batik Betawi
- Batik Banjarnegara
- Batik Malang
- Batik Tegal
- Batik Tasik
- Batik Tulungagung
- Batik Kediri
- Batik Kudus
- Batik Jepara, dan lain-lain
Dari daftar (jenis batik berdasarkan asal daerahnya) di atas, kita bisa mengetahui jika hampir di semua daerah di nusantara memiliki batik dengan ciri khas masing-masing.
Macam-macam Motif Batik Terkenal di Indonesia
Kata “batik” berasal dari bahasa Jawa. Yaitu dari kata “amba” dan “titik.” Amba berarti menulis, dan titik berarti titik. Jika digabungkan, maknanya kurang lebih “menulis titik-titik.” atau yang belakangan lebih dikenal dengan sebutan membatik.
Berikut adalah beberapa contoh nama-nama motif batik yang terkenal di Indonesia.
- Motif batik Sekar Jagad berasal dari Yogyakarta
- Motif batik Sidomukti dari Magetan
- Motif batik Keraton populer di Jogja dan Solo
- Motif batik Jepara
- Motif batik Solo
- Motif batik Kawung
- Motif batik Tasik
- Motif batik Pekalongan
- Motif batik Mega Mendung
Macam-macam Batik Berdasarkan Cara Membuatnya
- Batik tulis. Dibuat dengan menggunakan canting. Proses pembuatannya dilakukan secara manual (dilukis) menggunakan lilin atau malam.
- Batik cap. Adalah jenis batik yang di buat dengan menggunakan cap (stempel).
- Batik sablon atau printing. Adalah yang paling banyak kita jumpai sekarang, mengingat sablon dan printing bisa menghemat lebih banyak waktu, biaya, dan tenaga.
Leave a Reply