Pakaian Adat 34 Provinsi Beserta Gambarnya.
Pakaian Adat 34 Provinsi Beserta Gambarnya
Indonesia merupakan negara yang terkenal kaya akan berbagai hal mulai dari budaya, adat istiadat, bahasa, makanan, hingga pakaian adat untuk masing-masing daerah.
Dalam mengenal ciri khas suatu daerah, mengetahui pakaian adat yang lazim digunakan sebagai kostum kebangaan karena warisan dari nenek moyang adalah salah satu pengetahuan yang sangat penting.
Mempelajari pakaian adat 34 provinsi beserta gambarnya adalah yang paling mudah.
Belajar tentang pakaian adat 34 provinsi beserta gambarnya dikatakan mudah karena dengan membaca keterangan seputar pakaian adat sebuah daerah beserta dengan gambarnya akan membuat otak kita cepat mengingat informasi tersebut.
Selain disajikan dengan tulisan yang bisa dibaca, mengenali sebuah informasi melalui gambar juga dirasa sangat efektif dalam proses belajar.
Daftar Pakaian Adat 34 Provinsi Beserta Gambarnya
Pakaian Adat dari Aceh
Pakaian adat dari daerah Nanggroe Aceh Darusalam (NAD) dikenal dengan nama ulee balang. Untuk baju adat laki-laki disebut baju linto baru sedangkan untuk baju adat perempuan disebut dengan daro baro.
Pakaian Adat dari Sumut
Ketika belajar tentang pakaian adat 34 provinsi beserta gambarnya, tentu kamu tidak akan melewatkan suku yang terkenal dengan nada bicaranya yang sangat khas yakni Suku Batak. Suku yang ada di wilayah Sumatra Utara ini memiliki pakaian adat bernama kain ulos. Kain ulos dikenakan pada hari-hari besar atau perayaan.
Pakaian Adat dari Bali
Selain sebagai salah satu destinasi wisata terbaik, Bali juga memiliki pakaian adat sangat cantik yang bernama pakaian adat Bali.
Pakaian Adat dari Riau
Pakaian adat dari Riau yang terkenal sebagai pakaian adat di kancah nasional adalah pakaian adat melayu Riau. Seperti kita ketahui bahwa Riau merupakan wilayah dengan penduduk keturunan melayu yang masih kental dengan budaya Islam.
Pakaian Adat dari Kepulauan Riau
Ada dua baju adat yang dimiliki oleh Kepulauan Riau yakni teluk belaga dan juga kebaya labuh yang hanya bisa kamu temui di wilayah ini.
Pakaian Adat dari Bangka Belitung
Kain cual dan baju seting merupakan pakaian adat Bangka Belitung yang tak lain adalah hasil akulturasi dari beberapa budaya seperti Melayu, Arab, serta China.
Pakaian Adat dari Jambi
Pakaian adat melayu jambi adalah nama dari pakaian adat wilayah Jambi. Pakaian adat ini berupa pakaian untuk sepasang pengantin.
Pakaian Adat dari Papua
Kamu bisa melihat nuansa natural dari pakaian adat Suku Papua, yaitu Rok Rumbai dan koteka. Memang pakaian adat 34 provinsi beserta gambarnya dari Papua ini terbilang unik namun mengandung nilai budaya yang sangat tinggi.
Pakaian Adat dari Suku Dayak Kalbar
Nama pakaian adat Kalimantan Barat adalah King Bibinge dan King Baba.
Pakaian Adat dari Papua Barat
Ewer adalah pakaian adat dari Papua Barat yang berbahan dasar jerami kering. Dengan kemajuan zaman kini pakaian adat Papua Barat sudah dikombinasikan dengan kain untuk bagian atasnya.
Pakaian Adat dari Nusa Tenggara Timur
Ti’l langga adalah pakaian adat NTT yang sangat terkenal. Suku Rote sebagai pemilik pakaian adat ini mampu menghasilkan desain pakaian yang memiliki nilai seni tinggi.
Pakaian Adat dari Bengkulu
Baju adat dari Bengkulu dinamakan dengan baju adat Melayu Bengkulu.
Pakaian Adat dari Sumsel
Aesan pasangko dan aesan gada adalah pakaian adat dari Sumsel. Kedua pakaian adat ini sudah sangat terkenal di Indonesia.
Pakaian Adat dari Jawa Tengah
Pakaian adat khas Jawa Tengah adalah jawi jangkep dan kebaya.
Pakaian Adat dari Lampung
Memiliki beragam pernak-pernik, pakaian adat Lampung dinamakan dengan Tulang Bawang. Nama tulang bawang diambil dari nama sebuah kerajaan dengan nama yang sama yakni Tulang Bawang.
Pakaian Adat dari Banten
Pakaian adat dari Banten dinamakan dengan baju penganten. Ada bisa melihat secara lebih jelas karena informasi pakaian adat 34 provinsi beserta gambarnya ini sangat mudah dipahami.
Pakaian Adat dari Betawi
Dari betawi atau DKI Jakarta, mereka memiliki pakaian adat yang diberi nama dandanan care none penganten chine dan dandanan care haji.
Pakaian Adat dari Jawa Barat
Pakaian adat Sunda yang sering dikenakan dalam prosesi pernikahan adalah sakapura.
Pakaian Adat dari Yogyakarta
Surjan, blangkon dan kain batik adalah pakaian adat khas dari Yogyakarta untuk laki-laki dan kebaya beserta kain batik untuk perempuan.
Pakaian Adat dari Kalimantan Tengah
Baju Sangkarut adalah salah satu pakaian adat yang masuk dalam daftar pakaian adat 34 provinsi beserta gambarnya.
Pakaian Adat dari Kalimantan Selatan
Pakaian adat Kalimantan Selatan ada empat yakni pengantin baamar galung pancar matahari, pengantin babaju kun galung pacinan, pengantin bagajah gamuling baular lulut dan juga penganting babaju kubaya panjang.
Pakaian Adat dari Jawa Timur
Baju mantenan dan baju pesaan adalah pakaian adat dari Jawa Timur.
Pakaian Adat dari Kalimantan Timur
Ta’a dan sapei sapaq adalah pakaian adat dari Kalimantan Timur yang dikenakan oleh Suku Dayak sedangkan Suku Kutai mengenakan baju kustim sebagai pakaian adat mereka.
Pakaian Adat dari Kalimantan Utara
Kalimantan Utara memiliki baju adat yang sama dengan Kalimantan Timur yakni baju ta’a dan sapei sapaq walau ada sedikit perbedaan pada desain nya.
Pakaian Adat dari Sulawesi Barat
Baju adat dari Sulawesi Barat adalah pakaian adat mandar.
Pakaian Adat dari Sulawesi Selatan
Untuk Sulteng, mereka memiliki pakaian adat bernama bodo.
Pakaian Adat dari Sulawesi Tengah
Pakaian adat nggembe adalah baju adat khas wilayah Sulawesi Tengah.
Pakaian Adat dari Sulawesi Utara
Seperti nama daerahnya, pakaian mereka dinamakan pakaian adat sulawesi utara. Termasuk pakaian adat 34 provinsi beserta gambarnya.
Pakaian Adat dari Gorontalo
Ada dua pakaian adat Gorontalo yakni makuta dan bili’u/paluawala.
Pakaian Adat dari Maluku
Maluku memiliki pakaian adat bernama cele.
Pakaian Adat dari Maluku Utara
Baju adat manteren malo merupakan baju adat dari Maluku Utara.
Pakaian Adat dari Nusa Tenggara Barat
Ada dua suku yang sangat terkenal di kawasan NTB yaitu Bima dan Sasak. Sedangkan pakaian adat dari kawasan ini adalah Pegon dan Lambung. Pegon adalah pakaian untuk kaum pria dan Lambung adalah pakaian untuk kaum wanita.
Pakaian Adat dari Sulawesi Tenggara
Baju adat Sulteng merupakan babung ginasanami.
Pakaian Adat dari Sumbar
Dalam daftar pakaian adat 34 provinsi beserta gambarnya bundo kanduang merupakan baju adat dari wilayah Sumatera Barat. Baju yang memiliki ciri khas dengan penutup kepala berbentuk menyerupai tanduk ini memiliki makna filosofis yang kental dengan peran seorang ibu.
Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakaian laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak.Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakaian laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak.
Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakaian laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak.Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakaian laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak.
Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakaian laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak.
Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakaian laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak.
Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakaian laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak.
Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakaian laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak.
Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakaian laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak.
Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakaian laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak.
Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakaian laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak.
Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakaian laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak.
Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakaian laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak.
Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakaian laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak. Penduduk kepulauan Riau adalah etnis Melayu, sehingga budaya juga mengikuti Melayu. Pakain laki-laki dinamakan Teluk Belanga yang terdiri dari kain samping, celana, dan songkok. Sedangkan perempuan menggunakan kurung dan selendang yang disampirkan di pundak.
Leave a Reply